Bus Terjung bebas Ke jurang Sedalam 30 Meter Akibat Driver ngANTUK

 

Gambar diatas merupakan bus terjung ke jurang  lokasi  kejadian di Tapanuli Transport (STT)

Green Radio Humbahas.  Bus  penumpang  Lokasi Sumatera  Tapanuli Utara.  masuk ke jurang sedalam 30 meter, Minggu (7/1/2024). LOkasi Kejadian berada di Desa Pagaran Lambung I Krcamatan Adiankoting,  dua orang tewas dan 11 lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.

Bu Bus dikemudikan oleh Bapak. Madogar Manurung (56 tahun), warga Desa Tornauli Dolok, Kecamatan Adiankoting, Taput. Berdasarkan data kepolisian, Madogar menjadi salah satu korban meninggal dunia. Selain itu, ada korban tewas lain berinisial FM.

Kasat Lantas Polres Taput, AKP Dahnial Saragih mengatakan, korban tewas adalah sopir bus berinisial MM (56) dan penumpang berinisial FM.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 6.30 WI

Mulanya, bus berangkat dari Kecamatan Tarutung, Taput, menuju Kota Sibolga.

Berdasarkan keterangan saksi, saat tiba di lokasi kecelakaan, sopir bus yang diduga mengantuk menjadi penyebab kecelakaan.

"Tepat di TKP posisi jalan lurus dan menurun mobil melaju tidak terkontrol lalu terjun ke jurang sedalam 30 meter sebelah kiri," ujar Dahnial dalam keterangan tertulis.

Seorang korban lain berinisial NN, mengalami luka berat, dan dilarikan ke rumah sakit.

Untuk korban luka ringan inisialnya, NA, MS, R, LT, YAN, MT, LMS, TKL, RJL, dan MTS.

"Untuk korban luka-luka, setelah sempat dirawat di Puskesmas Adiankoting sudah dijemput, keluarga masing-masing dan yang luka berat masih dalam perawatan," tutup Dahnil.

Sumber berita : https://aceh.tribunnews.com/2024/01/08/bus-masuk-jurang-sedalam-30-meter-di-tapanuli-utara-2-tewas-dan-11-luka-diduga-ini-penyebabnya

Read more »

Posted in: Insisden Bus Terjun Ke Jurang

pencarian ke 12- 10 korban yang hilang akibat banjir bandang humbahas

 https://bnpb.go.id/storage/app/media/whatsapp-imag

Gambar diatas merupakan situasi saat ini tentang pencarian korban hilang akibat banjir bandang di kabupaten Humbang Hasundutan. 

Green Radio Humbahas/Jakarta - BPKB mengimformasikan bahwa masih ada 10 korban yang belum ditemukan akibat terkena banjir bandang. pencarian korban tersebut sudah  memasuki hari ke 12, dan tim gabungan SAR juka mengimfokan bahwa ada 2 korban yang sudah ditemukan, dan 1o dinyatakan hilang. 

berdasarkan data yang didapat dari Kepala Basarnas, Bapak. Budiono dalam keterangannya adalah :

Adapun nama-nama warga yang masih dinyatakan hilang:

1. Pintar Simanullang (81)

2. Juni Arta Silaban (10)

3. Aldino Silaban (6)

4. Evalita Purba (22)

5. Lasroha Simanullang (40)

6. Tiamin Sinambela (75)

7. Tristan Siregar (8)

8. Desman Sihombing (50)

9. OP. Gomgom BR Sianipar

10. Ceria Banjarnahor (25)

dari Tim BNPB Abdul Muhari mengatakan pagi ini akan  dilakukan rapat koorfinasi untuk membahas perpanjangan masa tanggap darurat. info yang kami dapat, 169 jiwa masih mengungsi di kantor kecamatab Baktiraja dan ada yang disewakan rumah. dan sebanyak 76 jiwa sudah kembali kerumah masing masing. Korban yang luka di larikan kerumah sakit  aerah Dolok Sanggul.. 

Sumber berita : https://news.detik.com/berita/d-7088937/10-korban-banjir-bandang-humbahas-masih-hilang-hingga-hari-ke-12-pencarian

Read more »

Posted in: Banjir Bandang Bakara