Sabtu, 25 Juni 2016

Pemerintah Berupaya Menekan Harga Daging Untuk Kesejateraan Rakyatnya


humbahasgreen. mengimpormasikan P1306_Harga-Daging-Sapi-Ramadhanemerintah terus berupaya menekan harga daging dan bahan makanan pokok lainnya. Presiden Joko Widodo menilai tingginya harga daging sapi sangat memberatkan masyarakat, terutama rakyat kecil. Presiden berkomitmen supaya daging sapi dapat dinikmati oleh banyak orang.

Presiden berharap daging yang saat ini harganya masih mencapai Rp 115.000 per kilogram harus mendekati Rp 80.000 per kilogram. Untuk itu, Pemerintah aktif menggelar operasi pasar di sejumlah wilayah ibukota dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.

1406_Harga-Daging-Sapi-Ramadhan-02-revMerujuk data Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan), operasi pasar daging sapi di wilayah Jakarta dilaksanakan di 20 pasar yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Di 20 titik ini paha belakang dijual seharga Rp 89.000/kg dan paha depan Rp 85.000/kg. Operasi pasar akan berlangsung selama 4 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016. Saat ini di 26 provinsi ada sekitar 4.000 titik pasar murah dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pihak swasta. Selain menjual daging di bawah Rp 80.000 per kilogram, pasar murah itu juga menjual berbahan kebutuhan pokok seperti daging ayam, telur ayam, beras, gula, minyak, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.

1906_Lokasi-Pasar-Pangan-Murah-BerkualitasSelain operasi pasar murah, harga daging sapi juga dapat turun dengan meratanya permintaan masyarakat akan ke-5 jenis olahan sapi. Pertama, daging olahan industri seperti daging giling dan dadu yang dapat dibeli seharga Rp 40.000 – Rp 60.000. Kemudian, ada daging variasi (seperti lidah, bibir, buntut dan daging kepala) yang bisa dibeli dengan Rp 65.000 – Rp 100.000 dan jeroan seharga Rp 30.000 – Rp 40.000 per kilogram. Ada juga daging berkualitas sangat baik (prime cut) alias daging steak yang dijual seharga Rp 120.000 – Rp 130.000 per kilogram. Terakhir, daging kualitas sedang-baik (secondary cut) inilah yang terus diupayakan Presiden agar harganya mendekati Rp 80.000.

Menekan harga daging sapi kualitas sedang-baik dekat ke angka Rp 80.000 bukanlah hal yang mustahil. Apalagi menurut data Kementerian Pertanian, pasokan daging jenis ini siap memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama bulan puasa. Tim Government Public Relations(GPR)- (Kemenkominfo-kominfo hh)

informasi kami kutip dari :
http://humbanghasundutankab.go.id/

Kamis, 28 Januari 2016

Humbang Hasundutan Dapat Dana Desa Rp 41,28 Miliar

Greennews.com dolok sanggul (Humbahas) menerima alokasi dana desa tahun 2015 sebesar Rp 41,28 miliar. Pagu anggaran tersebut berdasarkan Perpres No. 36 tahun 2015 tentang rincian APBN perubahan tahun 2015.
"Tahun ini Kabupaten Humbahas mendapat dana desa sebesar Rp 41,28 miliar. Dari dana tersebut, pemerintah telah menyalurkan tahap I ke rekening kas umum daerah sebesar Rp16,51 miliar (40%), dan tahap II sebesar Rp16,51 miliar (40%)," kata anggota DPR RI Roslinda Marpaung, di Doloksanggul, kemarin.

Besaran anggaran dana untuk Kabupaten Humbahas, penyaluran tahap I ke rekening kas umum daerah sebesar Rp16,51 miliar (40%), dan tahap II sebesar Rp16,51 miliar (40%).

Dikatakan, alokasi anggarannya untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan dasar bidang kesehatan dan pendidikan dan lainnhya.

Roslinda Marpaung meminta,agar pengguanan dana desa, pemerintah memiliki rasa tanggung jawab dalam pengajuan administrasi agar terlaksana dengan baik sesuai dengan hokum dan mengingatkan agar para kepala desa menggunakan ADD sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Saya berharap, melalui acara sosialisasi ini dapat bermanfaat buat para kepala desa, dan kepala desa tidak terbentur masalah hokum, diharapkan kepada kepala desa agar melaksanakan sesuai dengan aturan agar tidak terjerat hukum," katanya.

berita yang kami dapatkhan dari
sumber terpercaya : http://www.medanbisnisdaily.com/

Humbang Hasundutan Bangun Stadion Bernilai Rp 4,7 M

Humbahasgreen.blogspot.co.id - Doloksanggul.Sehubungan dengan  pembangunan stadion simangarossang,
asisten II pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bidang ekonomi dan
pembangunan, Drs Tahi Gultom meletakan batu pertama pembangunan stadion tertutup di Desa Simangarongsang, 
Doloksanggul, Rabu (26/8).
Pembangunan gedung olahraga yang dihadiri Kabag Pembangunan, Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat), Kakanpora (Pemuda dan 
Olahraga), Ketua KONI Humbahas, tokoh agama beserta tokoh masyarakat dan juga rekanan (Kontraktor) itu 
bersumber dari APBN-P sebesar Rp 4,7M dengan ikatan kontrak selama 110 hari masa kerja.
Dalam laporannya, Kakanpora Humbahas, Marang Situmorang menyampaikan pembangunan itu merupakan tahap pertama 
yang dilakukan Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga) sebagai ujicoba kepada pemkab Humbahas guna 
melihat hasil sebelum dilanjutkan kembali rencana induk pembangunan gedung olahraga di Humbahas. ( ck 10)

sumber :dari berbagi sumber yang kita olah

Selasa, 08 Desember 2015

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons