Selasa, 30 Juni 2015

PESAWAT HERCULES TNI JATUH DI MEDAN "SUMUT"

PesawatHercules C 130 Jatuh di Medan (AFP/Muhammad ZULFAN DALIMUNTHE)
PesawatHercules C 130 Jatuh di Medan (AFP/Muhammad ZULFAN DALIMUNTHE)

Liputan6.com, Medan - Sebuah pesawat militer berjenis Hercules jatuh di Kota Medan, Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Jamin Ginting. Insiden terjadi sekitar pukul 11.50 Waktu Indonesia Barat.
Badan pesawat yang terbakar terlihat di ruas jalan. Sejumlah rumah rusak tertimpa puing pesawat. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pesawat dilaporkan terbang dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan. "Pesawat Hercules jatuh seperti Mandala dulu jatuh di tempat yang sama di Medan," tulis Pengguna Twitter LaRVa @kakapampam.
Musibah kecelakaan pesawat sebelumnya juga terjadi di Jalan Jamin Ginting pada 5 September 2005.

Mandala Airlines berjenis Boeing 737-200 buatan tahun 1981 bernomor penerbangan RI-091 yang membawa 112 penumpang dan lima awak pesawat tersebut jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Kota Medan, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Polonia pukul 10.06. Pesawat itu rencananya akan bertolak ke Jakarta via Padang. (Ein/Mut)
informasi yang kami daptkan dari sumber
http://news.liputan6.com
 untuk perkembangan selanjutnya kunjungi website  di bawah ini berita terupdate :
http://okezone.com
httphttp://metrotvnews.com
http://kompastv.com

NOTE :segenap green radio humbahas turut berduka cita atas tragedi jatuhnya pesawat hercules di medan sumut, semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan atas tragedi jatuhnya pesawat hercules :

berikut VIDEO detik detik pesawat hercules  jatuh DI MEDAN SUMUT  yang kami ambil dari sumber I NEWS.COM




Senin, 29 Juni 2015

HUMBAHAS MASUK 10 BESAR KABUPATEN TERBAIK

humbahas is best villages for all of us  "
[Foto: Juan]
Muspida plus, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat sedang merayakan syukuran atas prestasi Kabupaten Humbahas.

HUMBAHAS – Dalam rangka hari Otonomi Daerah ke XVII, Kabupaten Humbahas terpilih 10 besar sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia. Bupati Humbahas Maddin Sihombing mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kebersamaan antara pemerintah dengan muspida plus dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Prestasi ini merupakan milik kita bersama dan patut kita syukuri,” kata Bupati di sela-sela menyampaikan kata sambutan pada syukuran di rumah dinas bupati Kompleks Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, Kamis (2/5).

Bupati mengutarakan, Indonesia memiliki 34 provinsi, 409 kabupaten dan 93 kota, dan Kabupaten Humbahas termasuk 10 besar terbaik status kenikerja sangat tinggi. “Dari Sumatera Utara, hanya Kabupaten Humbahas yang masuk 10 besar. Sedangkan terbaik lainnya berasal dari luar Sumatera Utara,” katanya.

Lebih lanjut, bupati menerangkan bahwa prestasi tersebut merupakan tantangan besar yang perlu disikapi dengan arif dan bijaksana karena pada hakekatnya mendapat prestasi lebih gampang dibandingkan mempertahankannya.

“Atas nama Pemkab Humbahas saya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama menjaga dan berpacu untuk berkarya, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” tukasnya.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Humbahas Marganti Manullang, Ketua DPRD Bangun Silaban, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono, Plt Kajari Dolok Sanggul Henri Nainggolan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (juan/osi)
Note : kami sangat mengharapkan  ikut peduli untuk menjaga kebersihan dan peduli lingkungan di humbahas dan kami juga mengharapkan  kinerja bapak bupati dan wakil bupati serta yang terkait  dalam program pembangunan dan peningkatan  layanan di Humbahas ,yang di utamakan sebagai motto humbahas ,MANDIRI DAN SEJATERA ..  semoga humbahas memperoleh lebih dari penghargaan yang telah di terima,  agar humbahas menjadi tempat yang strategis baik local humbahas maupun interlocal humbahas karena humbahas merupakan kabupaten yang begitu cepat perkembangan ,padahal masih 10 tahun sudah mendapatkan  pengahrgaan  10 besar kabupaten terbaik SE-INDONESAI.mari kita wujudkan peduli kita untuk membuat Humbahas menjadi lebih bagus lagi dan sejatera,, semoga Tuhan menyetai  segala perencaan dan pembagunan kedepanya
 informasi yang kami dapatkan dari
Source: http://www.metrosiantar.com

Sabtu, 27 Juni 2015

Tempat OBJEK WISATA DI BRASTAGI SUMUT


Wisatamu.com – Pergi berwisata merupakan salah satu hal yang sangat menyenangkan apalagi setelah melakukan berbagai aktivitas setiap harinya. Dengan berwisata Anda bisa membuat diri menjadi terasa terhibur. Salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi untuk membuat otak dan juga pikiran merasa nyaman adalah dengan cara mengunjungi tempat wisata yang memiliki banyak keindahan alam. Indonesia yang terletak di garis katulistiwa menjadikan Indoneisa memiliki iklim tropis dimana banyak sekali tanaman yang bisa tumbuh.

Tempat Wisata Di Berastagi

Salah satu daerah yang memiliki banyak sekali kekayaan alam dan tempat wisata yang bernuansa alam adalah Berastagi. Berastagi merupakan kota yang ada di Medan, dan banyak sekali tersedia objek wisata Berastagi yang bisa Anda kunjungi. Kali ini Wisatamu.com akan memberikan berbagai macam informasi mengenai 7 Tempat Wisata Di Berastagi yang bisa menjadi referensi ketika Anda sedang berada di kota Berastagi. Anda bisa menyimak berbagai informasi tempat wisata yang ada di Berastagi dibawah ini
1. AIR TERJUN SIKULIKAP :

Tempat wisata pertama yang harus Anda kunjungi, terutama untuk Anda yang suka dengan nuansa alam adalah Air Terjun Sikulikap. Air Terjun Sikulikap sangat pas untuk Anda yang suka dengan berbagai petualangan. Setelah lelah mendaki dan menelusuri hutan, Anda akan langsung disuguhkan dengan ir terjun yang sangat indah, dimana Anda bisa melakukan berbagai hal yang sangat menyenangkan disana, seperti berendam, mengambil foto, dan masih banyak lagi hal yang bisa Anda lakukan ketika berada di Air Terjun Sikulikap.

2. PENATAPAN MAKAN JAGUNG BAKAR :


Penatapan dalam bahasa karo adalah tempat menatap-natap, adapun ciri khas dari penatapan ini jagung bakar atau jagung rebus dan letaknya di desa Douluh, disana juga selain menyediakan berbagai makanan jagung ada monyet yang berkeliaran dan bersahabat bersama dengan manusia.

3.WISATA TAMAN ALAM LUMBINI :

Wisata Taman Alam Lumbini 
Tempat wisata selanjutnya yang bisa Anda kunjungi adalah Taman Alam Lumbini, disana Anda bisa melihat pagoda dimana Anda bisa memasukinya dan melihat keindahan ornamen yang dibalut dengan warna emas.

4.PEMANDIAN AIR PANAS LAU SIDEBUK-SIDEBUK DAN GUNUNG SIBAYAK :
Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-sidebuk dan Gunung Sibayak 
Di pemandian air panas yang satu ini, Anda bisa mandi dan memanjakan diri dengan berendam di air hangat. Khasiat dari air hangat yang ada di Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-sidebuk dan Gunung Sibayak sangat baik untuk Anda menghilangkan rasa lelah.

5.DESA LINGGA {Desa Kuno} :
Desa Lingga 
Di Desa Lingga terdapat banyak rumah yang usianya sudah lebih dari 250 tahun dan tentunya memiliki sejarah, dan juga disana ada museum lingga yang didalamnya terdapat peninggalan kerajaan Karo, dan katanya dari desa ini terbentuk wilayah karo.

6.DESA TONGKOH :
Kebun Raya dan Holtikultura Tongkoh 
Di desa Tongkoh, Anda akan melihat banyak sekali tanaman hias yang bisa Anda bawa pulang sebagai cendera mata dan ditanam di rumah, juga disana banyak sekali masyarakat yang menanam berbagai tumbuhan di depan rumahnya seperti kebun stroberi, markisa, dan beras Berastagi yang khas.

7.BUKIT GUNDALING :
Bukit Gundaling 
Bukit Gundaling merupakan tempat terakhir yang akan diberikan, untuk Anda yang suka dengan indahnya pemandangan alam yang elok dan indah bisa mengunjungi tempat yang satu ini. Disana banyak sekali pohon pinus yang tertanam dan berjajar membuat hutannya terlihat sangat indah. Selain itu disana Anda bisa menunggangi kuda dan berkeliling melihat pemandangan sekitar dengan menunggangi kuda. Untuk masalah tempat untuk membeli oleh-oleh Anda tidak perlu khawatir, karena banyak sekali toko yang menjual berbagai souvenir yang bisa Anda bawa pulang dan dijadikan oleh-oleh.

Bagaimana? Menarik bukan berbagai tempat wisata yang ada di Berastagi. Mungkin cuma itu yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini tentang 7 Tempat Wisata Di Berastagi. Semoga Anda yang sedang kebingungan mencari tahu tempat wisata apa saja yang ada di Berastagi bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada diatas.

INFORMASI YANG KAMI KUTIP DARI
SOURCE
:http://www.wisatamu.com/




OBJEK WISATA DI KABUPATEN DAIRI SIDIKALANG

Obyek wisata yang ada di Kabupaten Dairi adalah :
http://medan.panduanwisata.id/files/2013/03/danau-toba-karo.jpg
1. Taman Wisata Iman
Lokasi Taman Wisata Iman Sitinjo Kabupaten Dairi berada di Bukit Sitinjo dengan hamparan hutan pinus yang hijau nan luas, udara sejuk serta lingkungan yang asri dilintasi sungai yang jatuh ke air terjun Lae Pandaroh. Taman Wisata Iman Sitinjo memiliki fasilitas bangunan yang bernuansakan symbol keagamaan bagi umat Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha serta masih banyak lagi fasilitas wisata yang akan dinikmati. Sembari berwisata, anda dapat bedoa dengan khusuk di ruang doa yang Kami sediakan yang mampu menstimulasi pikiran dan perasaan anda menjadi segar.

2. Danau Sicike-cike
Secara administratif Taman Wisata Alam Sicikeh-cikeh termasuk Desa Pancar Nuli, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Pada umumnya keadaan topografi lapangan TWA Sicikeh-cikeh sebagian bergelombang berat dan sebagian bergelombang sedang dan ringan, dengan ketinggian antara 1.500-2.000 m dpl.

3. Tao Silalahi
Di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi terdapat lokasi wisata danau Toba yang cukup indah. Wisata danau yang ada terletak pada sepanjang pantai beberapa desa, seperti desa Silalahi I, Silalahi II, Silalahi III, dan Paropo. Hamparan pantai yang indah diperkirakan dapat mencapai 28 km. Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan merupakan palung terdalam yang ada di dunia, dengan kedalaman mencapai 905 meter.

4. Lae Pandaroh (Air Terjun)
- Lokasi : Kec. Sitinjo Desa Sitinjo
- Jarak dari Ibu Kota : 11 Km

5. Panorama Indah Letter 'S'
- Lokasi : Kec. Sitinjo Desa Sitinjo
- Jarak dari Ibu Kota : 10 Km

6. Puncak Sidiangkat
- Lokasi : Kec. Sidikalang 1. Km. 7 Jl. Sidiangkat Aceh Selatan
- Jarak dari Ibu Kota : 7 Km

7. Panorama Indah Gua Lae Paku
- Lokasi : Kec. Sidikalang Kel. Sidiangkat

8. Wisata Hutan Lindung
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Tanjung Beringin
- Jarak dari Ibu Kota : 31 Km

9. Danau PLTA (D. Buatan)
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Tanjung Beringin
- Jarak dari Ibu Kota : 25 Km

10. Pantai Danau Toba (D. Silalahi)
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Silalahi I
- Jarak dari Ibu Kota : 48 Km

11. Wisata Danau (Perahu layar,
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Silalai II

12. Wisata Gunung (Hiking, Gentole
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Paropo

13. Wisata Hutan (Lintas Alam)
- Lokasi : Kec. Sumbul Desa Paropo

14. Air Terjun Lae Baski
- Lokasi : Kec. Siempat Nempu Hilir Desa Pardomuan
- Jarak dari Ibu Kota : 40 Km

Legenda
Propinsi Kabupaten
Wisata alam




Objek Wisata Di Tapanuli Utara




Kabupaten Tapanuli Utara memiliki berbagai potensi alam, budaya dan sejarah yang dapat digali serta dilestarikan menjadi salah satu asset dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata, Potensi tersebut berhubungan dengan daya tarik dan nilai obyek wisata yang tersebar di beberapa kecamatan yang terdiri dari oebyek wisata rohani atau agama, wisata alam atau rekreasi, sejarah dan budaya, obyek wisata hutan atau kebun


Lokasi
1 Panorama Alam Hutaginjang
Wisata alam
Muara
2
Pantai Muara
Wisata alam Muara
3
Air Soda di Parbubu
Wisata alam Tarutung
4
Air Panas di Hutabarat
Wisata alam Tarutung
5
Air Panas Saitnihuta
Wisata alam Tarutung
6
Air Panas Ugan
Wisata alam Tarutung
7
Air Panas Sipoholon
Wisata alam Sipoholon
8
Pacuan Kuda Siborongborong
Wisata alam Siborongborong
9
Sopo Partungkoan
Wisata Budaya Tarutung
10
Gua Natumandi
Wisata Budaya/Sejarah
Tarutung
11
Situs Hindu Hopong
Wisata Budaya/Sejarah Simangumban
12
Salib Kasih Siatas Barita
Wisata Rohani
Siatas Barita
13
Makam Munson dan Leman
Wisata Rohani Adiankoting
14
Kantor Pusat HKBP
Wisata Rohani Pea Raja - Tarutung
15
Seminarium Sipoholon
Wisata Rohani
Saitnihuta Tarutung
16
Tugu Nommensen
Wisata Rohani
Saitnihuta-Tarutung
17
Onan Sitahurung
Wisata Rohani
Saitnihuta-Tarutung
18
Gereja Dame
Wisata Rohani
Saitnihuta-Tarutung
19
Makam Pendeta Johanes
Wisata Rohani
Pancur napitu - Tarutung
20
Makam Pendeta Johanes Siregar
Wisata Rohani
Muara

Rura Silindung :





Rura artinya lembah Lembah silindung meliputi Kecamatan Tarutung, Siatasbarita dan Sipoholon dengan luas 389,80Km².
Populasi penduduknya 66.970 jiwa, sebagian besar penghidupannya bertani.

Peradaban modern masyarakat Batak dengan masuknya para missionaris dari negara-negara Barat diawali dari Rura Silindung.

Pemandian Air Panas :

Sumber air panas yang di dalamnya terdapat kandungan belerang dan soda tersebar di beberapa tempat di Tapanuli Utara, antara lain di Kecamatan Pahae Jae, Sipoholon dan Pagaran. Lokasi sumber air panas ini sebagian telah dikembangkan dan diolah secara komersial untuk sarana mandi umum.

Fernando dan susana sumber mata air dilihat dari batu karang
Khusus air panas Sipoholon telah menjadi tempat persinggahan (stop over) para wisatawan yang mengadakan paket perjalanan wisata ke Medan, Parapat, Tarutung, Padang dan Sibolga

Tugu Makam
Tugu makam dirancang dalam berbagai gaya. Rancangan diilhami dari riwayat leluhur yang diekspresikan dalam bentuk patung dan diorama dengan gaya arsitektur khas Batak. Tugu makam yang berskala besar di Tapanuli Utara terdapat di beberapa lokasi.

Wisata Rohani :
SALIB KASIH TARUTUNG :
Obyek wisata agama salib kasih Siatas Barita terletak di Kecamatan Siatas Barita. Kawasan obyek wisata ini merupakan tempat beristirahat pertama misionaris Nommensen setelah sampai di Rura Silindung pada 11 Nopember 1863.

Dari puncak bukit Siatas Barita, DR.Ingwer Ludwig Nommensen berdiri memandang ke arah Rura Silindung di bawahnya. Lama Ia terpaku dan takjub akan keindahan panorama Tano Batak.

Maka Iapun berdoa , "Hidup atau mati, biarlah aku tinggal di tengah-tengah bangsa ini untuk menyebarkan firmanmu dan kerajaanMu."
Demikianlah peristiwa pada tahun 1863, ketika missionaris agama Kristen asal Jerman itu mengawali babak kehidupan baru bagi orang-orang Batak yang belum mengenal agama Kristen. Nommensen wafat tanggal 23 Mei 1918, dimakamkan di desa Sigumpar sekitar 60 Km utara Tarutung.

Pada tahun 1993/1994, sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa- jasanya, maka Pemda Tapanuli Utara membangun Salib Kasih dengan tinggi 31 meter di puncak bukit Siatas Barita. Pada waktu-waktu tertentu masyarakat Batak dan turis asing melakukan ibadah terbuka di tempat ini.

Obyek wisata ini merupakan primadona yang diminati dan ramai dikunjungi wisatawan manca negara maupun wisatawan lokal terutama pada hari-hari besar keagamaan dan libur


MAKAM PENDETA LEMAN DAN MUNSON :

Makam Pendeta Leman dan Munson di Lobu Pining, Misionaris yang hadir di Tano Batak lebih dahulu dari I.L. Nommensen, dimana kehadiran misionaris ini belum dapat diterima di Tano Batak,

Pada perjalanan waktu, kedua pendeta ini ditangkap dan bunuh oleh orang Batak, tepatnya di desa Lobu Pining.
Perjalanan dan kejuangan kedua pendeta ini menjadi cikal bakal pertumbuhan dan penyebaran agama Kristen di Tano Batak .


Tapanuli Utara yang berada di dataran tinggi, dimana banyak terdapat bukit dan gunung, menghasilkan sumber air panas dan air soda. Salah satu sumber air soda terdapat di desa Aek Siansimun.

Pemandian air soda yang merupakan obyek wisata pemandian yang amat menyejukkan dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan penyakit ngilu, dimana hanya ada 2 (dua) di dunia yakni di Venezuela dan di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
INFORMASI YANG KAMI KUTIP DARI
Source :taputkab.go.id
dan berbagi sumber
http://www.go-indonesia.info/tarutung-2/



Aktivitas Debu Vulkanik Gunung Sinabung Karo ,Sumut

Reaksi seorang warga saat melihat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)
Reaksi seorang warga saat melihat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)
Reaksi seorang warga saat melihat Gunung Sinabung melontarkan awan panasnya di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6/2015). (REUTERS/Beawiharta)

Liputan6.com, Jakarta - Debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih menutupi sebagian Kota Berastagi. Debu-debu itu nampak beterbangan di langit kota tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun mengatakan, sudah 2 hari daerah wisata itu berselimut debu. Menurut dia, debu yang menutupi Berastagi cukup tebal dan berpotensi mengganggu jarak pandang para pengendara.

"Memang jarak pandang sampai saat ini, belum mengganggu bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas di luar rumah dan masih biasa-biasa saja," ujar dia di Medan, Sumut, Jumat (26/6/2015).

Selain itu, Subur menyebutkan, debu vulkanik itu menutupi lokasi perkantoran, rumah-rumah penduduk, kompleks pertokokan, dan kendaraan warga. Untuk meminimalisir dampak debu, Pemkab Karo telah melakukan penyemprotan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

Namun, kata dia, hal itu belum bisa mengatasi atau mengurangi debu vulkanik yang cukup tebal. Malah, sambung dia, sebagian daerah di Kecamatan Berastagi mengalami becek setelah penyemprotan debu itu.

"Kota Berastagi kelihatan becek dan pengendara harus hati-hati, jalan sebagian licin karena berlumpur," ucap Subur.

Hari ini asap putih tebal setinggi 100 meter terjadi di kawasan Gunung Sinabung. Terjadi 2 kali guguran awan panas sejauh 2.000-3.500 meter ke tenggara-timur gunung itu.

Sementara jumlah pengungsi erupsi Sinabung, saat ini tercatat sebanyak 10.606 jiwa atau 3.121 kepala keluarga. Mereka kini ditempatkan di 10 titik penampungan.

Ke-10 lokasi tersebut, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, dan Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe.

Kemudian, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum.

Data yang diperoleh, penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa. Seluruh warga yang berada di radius 7 kilometer dari kawah kaki Gunung Sinabung harus diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena luncuran awan panas yang sangat berbahaya itu melintas di desa mereka. (Ant/Ndy/Ado)
Source :
www.liputan6.com

berikut cuplikan  yang kami ambil dari sumber penyedia layanan :



Senin, 15 Juni 2015

RSUD Tarutung Taput -Sumut ,Bupati Instruksikan Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 12 Juni 2015.  Bupati Taput Drs. Nikson Nababan menginstruksikan manajemen RSUD Tarutung untuk lebih meningkatkan kinerjanya terkait layanan kesehatan kepada pasien yang berobat ke Rumah Sakit tersebut.  
“Saya instruksikan supaya pihak RSUD Tarutung ini lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat khususnya pasien yang datang berobat, baik dari sisi kemudahan pelayanan administrasi maupun dalam proses pengobatan penyakit pasien”, ujar Bupati ketika melakukan sidak melihat langsung situasi dan kondisi pelayanan RSUD Tarutung. 
Bupati meminta supaya semua pegawai baik tenaga adminstrasi, paramedis dan tenaga medis melakukan pelayanan prima, seperti cepat, tanggap, dan empati.  Budaya 3S (Sapa, Salam dan senyum) wajib dilakukan sehingga pasien merasa nyaman ketika menjalani proses pengobatan.  Kebersihan dan keasrian lingkungan serta ruangan pasien harus ditingkatkan, karena hal itu turut membantu kesembuhan penyakit yang diderita sang pasien.  
“Pada umumnya keramahan dan kesigapan para petugas dalam memberi pelayanan serta kondisi ruangan dan lingkungan yang bersih dan asri, sangat membantu percepatan penyembuhan penyakit sang pasien”, ujarn Bupati.
Kesiapan dan kemampuan teknis SDM RSUD Tarutung dalam memberikan pelayanan juga menjadi sorotan Bupati, karena diyakini menjadi salah satu unsur penting pendukung meningkatnya kualitas layanan kesehatan suatu Rumah Sakit.  
“Saya berharap pihak manajemen membuat suatu terobosan dalam mengubah pola pikir (mindset) para petugas untuk berorientasi ke pelayanan publik, seperti memiliki empati terhadap kondisi pasien, anggaplah mereka bahagian keluarga kita sehingga dapat merasakan rasa sakit yang diderita pasien”, himbaunya.
Menyikapi instruksi Bupati Taput tersebut, Plt. Direktur RSUD Tarutung dr. Ganda Nainggolan memaparkan telah memikirkan dan membuat upaya-upaya perbaikan kualitas pelayanan RS.  Salah satu upaya yaitu membangun pola pikir (mindset) para petugas dalam memberi layananan kesehatan yakni menganggap sang pasien merupakan bahagian keluarga sendiri dan menyadari bahwa RS merupakan sumber memberi nafkah bagi keluarga.  “Paramedis dan tenaga medis harus mampu merasakan kesakitan yang dialami pasien, sehingga memberikan pelayanan dengan cepat, tanggap dan tulus.   Para petugas juga harus menyadari bahwa RSUD juga merupakan sumber menafkahi keluarga, sehingga tidak melakukan perbuatan yang tidak baik, namun melakukan tugasnya dengan tulus.  Terkait dengan itu dalam waktu dekat kita akan melakukan kegiatan motivasi bagi petugas RSUD Tarutung dengan mengundang motivator nasional”, ujarnya.
dr. Ganda Nainggolan menambahkan, “pihaknya juga telah mengupayakan perbaikan sistem administrasi  dengan menggunakan sistem aplikasi SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) sehingga diharapkan nantinya tercipta pelayanan kesehatan RS yang transparan dan akuntabel.  Disamping itu pihak RS juga melakukan upaya penataan lingkungan yang asri dan tertata sesuai kemampuan pihak manajemen”.
“Kedepan, dengan upaya-upaya ini kualitas pelayanan kesehatan pada RSUD Tarutung dapat meningkat, sehingga para pasien tidak lagi keluar taput untuk berobat, namun sudah memprioritaskan untuk berobat ke RS ini.   Bahkan kedepannya kita harapkan RSUD ini menjadi rujukan bagi RS yang lain, hal itu tentu dengan syarat pihak manajemen mampu memenuhi kriteria-kriteria pelayanan kesehatan yang berkualitas”, harapnya.
Sardi Situmeang (65 thn), salah seorang pasien mengutarakan kepada Bupati Taput, bahwa dirinya merasakan perbaikan pelayanan kesehatan yang dirasakannya. “Para perawat dan dokter sudah memberikan layanan dengan ramah, cepat dan tanggap. Kondisi kebersihan ruangan juga sudah diprioritaskan, sehingga saya lebih merasa nyaman amang Bupati”,ungkapnya.
Turut hadir mendapingi Bupati Sekdakab Taput Edward R Tampubolon, SE dan Kadis Pasar dan Kebersihan Jonni Manalu.
Source : http://www.taputkab.go.id/

BANDARA SILANGIT SIBORONG BORONG

Kamis, 11 Juni 2015.  Bupati Taput Drs. Nikson Nababan harapkan realisasi percepatan pembangunan Bandar Udara Silangit, Siborongborong guna mendukung peningkatan ekonomi di Tapanuli Utara serta kawasan sekitarnya.

Bandara Silangit sangat dibutuhkan dan berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar Tapanuli raya, untuk itu diharapkan pemerintah pusat memberi perhatian besar terhadap pembangunan Bandar udara tersebut, demi rasa keadilan dan pemerataan pembangunan.

Hal itu diutarakan Bupati Nikson Nababan dalam acara Sosialisasi Rencana Induk Bandara Silangit-Tapanuli Utara yang diadakan di Hotel Sentosa, Muara-Taput.  Bupati menambahkan pentingnya Bandara Silangit karena memiliki aksesibilitas terhadap daerah-daerah di kawasan Tapanuli seperti Taput, Tobasa, Humbahas, Samosir, Dairi dan Tapsel sehingga menjadi pintu gerbang terhadap dunia luar termasuk kedatangan wisatawan dan investor kewilayah Tapanuli.

Bandara Silangit sangat berpotensi untuk dikembangkan karena didukung potensi-potensi alam yang dimiliki oleh kawasan sekitar Tapanuli, khususnya Tapanuli Utara yang telah dilirik investor seperti gas bumi yang dieksplorasi Sarulla Operation Limited (SOL) dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro untuk potensi air.

Disamping itu juga kawasan Tapanuli memiliki potensi pariwisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir, Geopark Kaldera Toba, Salib Kasih dan Rura (lembah) Silindung, Istana Sisingamangaraja, Aek Rara (Air Soda),  Taman Laut Gugus Pulau Mursala, dan lokasi wisata lainnya.

“Dibidang kebudayaaan, orang batak memiliki keistimewaan tersendiri dalam menghargai adat istiadatnya berupa mengikuti acara adat hingga luar Tapanuli.  Pemkab Taput juga akan mendirikan Universitas Negeri dan juga sekolah-sekolah unggulan yang tentunya mengundang orang-orang dari luar Tapanuli datang ke wilayah ini, disamping potensi para perantau yang ada disetiap belahan dunia yang akan pulang ke kampung halaman.   Tentu saja potensi-potensi yang dimiliki kawasan Tapanuli tersebut akan mengundang minat orang-orang dari luar Tapanuli untuk berkunjung sehingga dapat dijadikan peluang tangkapan penumpang bagi bandara Silangit” ungkap Bupati.

“Pemkab Taput juga berkomitmen penuh mendukung percepatan pengembangan Bandara Silangit dengan melakukan upaya-upaya seperti kemudahan pengurusan ijin-ijin yang terkait, memfasilitasi pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur akses jalan”, tegas Bupati.

Bupati juga berharap “pihak Angkasa Pura dapat memberikan space bagi daerah di kawasan Tapanuli untuk mempromosikan potensi tiap daerah melalui bandara Silangit serta memprioritaskan putra daerah untuk diberikan lapangan pekerjaan di Bandara Silangit. Itu semua demi kepentingan pembangunan kesejahteraan masyarakat Tapanuli raya”.

Sementara itu Mahadi Koordinator Tim Ahli Finalisasi Rencana Induk Bandara Silangit dari ITB Bandung memaparkan, sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan PP Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara, Rencana Induk Bandara merupakan syarat bagi suatu Bandara untuk diajukan dan disahkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI agar dapat dilakukan pengembangan pembangunan bandara tersebut.

Finalisasi Rencana Induk Bandara Silangit bertujuan meninjau ulang studi rencana induk terdahulu yang belum diundangkan, pembaharuan terhadap perubahan tata letak fasilitas, meningkatkan kemampuan dalam pelayanan bandar udara dan menampung kebutuhan jasa Bandara Silangit secara optimal. Diharapkan juga dukungan Pemda berupa surat rekomendasi penyusunan Draft Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan (RPM) sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah.

Tim ahli telah menyusun resume  pentahapan sisi udara pembangunan Bandara yaitu Tahap Normalilasi Sisi Udara Runway 30 m x 2400 m, 940 pesawat/tahun, Tahap Perpanjangan dan pelebaran Runway, penambahan Taxi way, perluasan Apron Runway 45 m x 3000 m, 4237 pesawat/tahun dan Tahap Perpanjangan Runway dan Perluasan Apron Runway 45x 3500 m, 15200 pesawat/tahun. Sementara untuk sisi darat juga dibuat resume pentahapan yakni Tahap Fasilitas & Terminal Eksisting, tehttp://www.taputkab.go.idrminal 592 m2 , 82.209 penumpang/tahun, Tahap Pengembangan terminal 2.284 m2, Parkir, DVOR,  FAsilitas Sisi darat,  296.094 penumpang/tahun, dan Tahap Pengembangan Terminal 10.000 m2 dan  Area komersial, 1.061.914 penumpang/tahun

Hadir dalam sosialiasi tersebut GM Bandara SIlangit, perwakilan Angkasa Pura II, Perwakilan Kementerian Perhubungan RI, Perwakilan Dinas Perhubungan Propsu, perwakilan Susi Air dan Wings Air, Wakil Ketua DPRD Taput Ir. Reguel Simanjuntak, Kadis DipenlokaTaput Ir. James Simanjuntak, MM, Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis Perhubungan Taput Rudi Sitorus, S.Sos, Kadis PariwisataTaput Gibson Siregar serta Pemerhati Kawasan Danau Toba.
source : http://www.taputkab.go.id

Tabrakan di Jalinsum Deliserdang -Sumut

bus kebalik-sumutpos
bus kebalik-sumutposDELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Pagar Merbau dan Tanjung Morawa. Dalam sehari 2 korban tewas dan dua luka-luka. Tabrakan “Laga Kambing” antara Toyota Kijang LGX BK 1906 DZ dan Daihatsu Xenia BB 1109 ED terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalunsum) Titikuning Desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagarmerbau, Minggu (14/6) sekitar pukul 06.00 WIB mengakibatkan seorang ibu rumah tangga Marince Sipahutar (58) warga Sibulebule Desa Sibolah Hotang, Balige, Tobasa tewas di tempat kejadian. Sedang suaminya, Tumbur Sinaga (60) kritis dan mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara Lubukpakam. Tumbur mengalami luka di kening, memar di dada, pinggang, dan perut akhirnya dirujuk ke RSU Elisabeth Medan sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi diperoleh, sebelumnya Tumbur Sinaga mengemudikan Daihatsu Xenia BB 1109 ED bersama istrinya dari Balige menuju Medan. Tiba dilokasi kejadian, mobil yang dikemudikannya mengambil jalur kanan untuk mendahului kendaraan yang didepannya. Saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan, Amiruddin (40) warga Jalan Banyi Asin Padang Hulu, Tebing Tinggi yang mengemudikan Kijang LGX juga mengambil jalur kanan, sehingga tabrakan “Laga Kambing” tidak dapat dielakkan.

Kedua mobil ringsek di bagian depan. Nahas bagi Marince Sipahutar, akibat benturan itu nyawanya tak tertolong lagi. Wanita tersebut tewas di tempat kejadian dengan luka robek di kening, dan luka patah tulang dibagian lutut kanan. Melihat kejadian, warga sekitar melarikan Marince Sipahutar dan Tumbur Sinaga ke RS Sari Mutiara Lubukpakam. Marince Sipahutar tewas daslam perjalanan. Guna menyelidikan, kedua mobil bertabrakan diamankan di unit Laka Satuan Lalu-lintas Polres Deliserdang, Lubukpakam
Di tempat terpisah, Jalinsum kilometer (Km) 11-12 Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa tepatnya di depan PT Siantar Top Tbk, seorang pengendara Supra X 125 BK 2808 AAG, Poltak Nababan (40) warga Kecamatan Batangkuis, Deliserdang tewas setelah bertabrakan dengan truk, Minggu (14/6) sekira pukul 06.30 Wib.

Informasi diperoleh, pagi itu korban Poltak Nababan melaju dari arah Tanjungmorawa menuju Medan. Dari arah berlawanan, melaju truk BK 8081 RR bermuatan kerikil yang dikemudikan David Purwanto (27) warga Binjai. Sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan tuck. Seketika korban tewas dengan kondisi luka robek di kepala.

Kanit Laka Polres Deliserdang Iptu G Karokaro mengakui terjadinya edua kecelakaan maut dalam sehari itu.

“Kalau kecelakaan yang di daerah Tanjungmorawa, sopir dumptruknya sudah kita amankan berikut sepeda motor korban dan dump truk. Kita masih melakukan penyelidikan apakah sepeda motor yang menabrak dumpttruk atau sebaliknya,” katanya. (man/smg/azw)
"Tetaplah berhati dalam mengendarai Mobil /Bus/Truck /Motor/ .Ingat keluarga di rumah "
Source :Sumutpos.com

Sabtu, 06 Juni 2015

TEMPAT WISATA YANG TOP DI SUMATERA UTARA

TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI, AYO KUNJUNGI TEMPAT WISATA DI SUMATERA UTARA http://budayabatak.com
Danau Toba dan 4 Destinasi Top di Sekitar Medan

182111_danautoba1Medan – Berlibur ke Kota Medan tidaklah seru kalau hanya berkeliling di dalam kota ini saja. Sedikit bergeser keluar Medan juga tidak masalah! Banyak destinasi seru yang bisa traveler datangi, seperti Danau Toba dan 4 destinasi top di sekitar Medan berikut ini.

Tak selalu kita harus menikmati suasana Kota Medan saja. Wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai destinasi alam serta budaya yang dijamin bisa menyegarkan pikirkan dan letaknya tidak jauh dari ibukota Sumatera Utara ini. Berikut adalah 5 destinasi top di sekitar Medan yang detikTravel kumpulkan, Kamis (11/10/2012):

1. Danau Toba

Siapa pun pasti terpesona dengan keindahan Danau Toba. Danau seluas 3.000 km ini pun mencakup beberapa kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Simalungun, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi. Keindahan panorama danau yang satu ini memang tak ada duanya.

Wisatawan yang datang ke Danau Toba dijamin akan langsung jatuh cinta dengan keelokan alamnya. Danau yang dalam bahasa Batak dikenal dengan nama Tao Taoba ini bahkan menjadi danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Tidak hanya sekadar memandangi ketenangan airnya saja, di kawasan Danau Toba traveler juga bisa menemukan banyak destinasi menarik. Seperti yang detikTravel kutip dari situs Lonely Planet, di destinasi ini wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Samosir yang berada di tengah danau ini, Museum Huta Bolon, Museum Batak, melihat cara pembuatan kerajinan ulos Danau Toba, Makam Raja Sidabutar, menari Tor-tor bersama boneka Sigale-gale dan masih banyak destinasi lainnya.

Selain memiliki pulau di tengahnya, masih banyak keunikan lain yang bisa traveler temukan saat berhadapan langsung dengan paras cantik Danau Toba. Salah satu keunikan yang bisa membuat Anda tertegun, yaitu Danau Toba juga punya Pantai Lumban Binanga.

Oh ya, ada satu titik yang menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati Panorama Danau Toba yaitu Desa Tongging. Pemandangan cantik Danau Toba dan air terjun Sipiso-piso membentang di depan mata saat Anda berada di Desa Tongging.

Untuk menuju danau ini, membutuhkan waktu perjalanan selama 4 jam dari Medan. Hamparan air biru nan tenang dengan pemandangan hijau di sekelilingnya bisa merilekskan pikiran dan menyegarkan pandangan. Ingin bersentuhan langsung dengan Danau Toba? Jangan lewatkan sensasi seru mengarungi danau menggunakan perahu.

2. Berastagi

Tidak jauh dari Kota Medan, Sumatera Utara, ada sebuah daerah yang sangat sejuk dan sudah terkenal di kalangan traveler. Ya, itulah alam Berastagi yang berada di ketinggian sekitar 1.300 mdpl, tulis situs Sumatera Indonesia.

Cukup menempuh waktu perjalanan selama 1-2 jam dari Kota Medan, traveler sudah bisa menikmati lanskap alam dan sejuknya udara di daerah datanaran tinggi Karo ini. Tidak hanya udaranya yang bersih, Berastagi juga terkenal dengan hasil buminya yang melimpah.

Oleh sebab itu, traveling ke Berastagi jangan lupa mengunjungi Pasar Buah Berastagi dan merasakan setiap kenikmatan buah-buahan khususnya buah durian. Selain pasar buah, silakan meneruskan perjalanan ke Bukit Gundaling untuk melihat panorama terindah Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Maklum saja, letak kedua gunung ini memang mengapit Kota Berastagi.

Belum selesai di situ! Tidak hanya Danau Toba, di Berastagi juga ada Danau Lau Kawar dengan panorama yang tak kalah menarik. Udara sejuk dan hijaunya pepohonan menjadi daya tarik untuk wisatawan. Selain mengelilingi danau, Anda juga bisa mengajak keluarga untuk berkemah atau piknik di tepi Lau Kawar.

3. Bukit Lawang

Ternyata tidak hanya di Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, traveler bisa bertemu dengan orang utan. Bukit Lawang yang berada di selatan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara juga merupakan tempat konservasi orang utan.

Berjarak sekitar 96 km ke barat laut Medan, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di destinasi ini. Di kawasan ini traveler bisa berinteraksi dengan primata Sumatera yang sudah langka. Meskipun terlihat sangat bersahabat, jangan sekali-kali Anda memberikan makanan kepada orang utan ini! Kalau tidak, siap-siap saja mereka bisa menyerang Anda.

Tidak hanya bertemu dengan orang utan, Bukit Lawang juga sudah siap dengan beberapa tantangan yang akan menguji adrenalin Anda. Salah satunya menerjang jeram Sungai Wampu. Traveler yang bernyali lebih bisa memulai start arung jeram Wampu di Muara Ketuken atau Sei Wampu di Desa Kaperas sampai ke jembatan Bahorok di Kabupaten Langkat. Arung jeram di lokasi ini mempunyai tingkat kesulitan 2-3 grade.

4. Air Terjun Dua Warna

Jangan hanya terpesona dengan keindahan Danau Toba saja. Ternyata di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, traveler bisa melihat kecantikan yang tersembunyi dari air terjun Dua Warna.

Anda butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Medan, agar traveler bisa melihat kecantikan fisik air terjun Dua Warna. Setelah melewati jalur darat menggunakan mobil, Anda harus sedikit berjalan kaki melewati hutan dari kawasan Pramuka. Memang waktu perjalanan yang ditempuh dari Medan agak lama. Tapi setelah itu, rasa capek, lelah, dan waktu yang lama akan terbayar lunas dengan keunikan air terjun yang memiliki dua warna ini.

Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki dua warna yaitu putih seperti susu dan biru. Udara di sekitar air terjun Dua Warna sangatlah dingin. Tebing-tebing yang ditumbuhi pepohonan hijau semakin menyempurnakan keasrian alam di sekitar air terjun Dua Warna.

5. Kampung Lingga

Jangan puas dulu dengan perjalanan Anda di tanah Batak kalau belum menyaksikan langsung kehidupan Batak Karo. Datanglah ke Kampung Lingga yang merupakan perkampungan Batak Karo!

Seperti yang dilansir dari situs Tanah Karo, di Kampung Lingga budaya Karo masih dapat dinikmati melalui keunikan rumah adatnya. Ya, kampung yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl ini masih memiliki rumah-rumah adat yang diperkirakan sudah berumur 250 tahun dengan kondisi masih sangat kokoh.

Rumah adat Batak Karo ini biasanya dihuni oleh 5-6 kepala keluarga yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Tidak hanya rumah adat, di kampung ini traveler juga bisa melihat jambur, geriten, lesung, sapo page dan Museum Karo. Geriten merupakan tempat untuk menyimpan kerangka mayat keluarga yang dianggap istimewa.

Keunikan rumah adat Karo bisa dilihat dari ciri dan bentuknya yang khas. Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar. Uniknya, di bagian bawah rumah merupakan kandang untuk ternak.

Untuk sampai di Kampung Lingga, dari jalur utama Medan Anda bisa menuju Parapat melalui Berastagi. Kurang lebih 16 km dari Berastagi, Anda sudah sampai di Kampung Lingga.

Selasa, 02 Juni 2015

TEMPAT WISATA DI HUMBANG HASUNDUTAN

TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI- AYO KITA BERWISATA KE HUMBANG HASUNDUTAN NIKMATI BEBERAPA TEMPAT WISATA DI HUMBAHAS
Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi-QsfnkcHqv8fgbMfKpJxZhjfsnqHiKtJe_Yt_aYNwJ_HQOIboF4hwNm45dNmJy1FXnq1Osq7BJaqs-OSwqM983H2xba7r8_pc-MKuCwDVAUmgjwisghbClvjIdc8Jutj5BPs-tRCTbI/s1600/Bakara2222.jpg
1. Aek Sipangolu
Wisata Alam yang terletak di Desa Simangulampe Kec. Baktiraja berupa Air Terjun kecil nan indah. Menurut cerita, mata air ini muncul setelah Raja Sisingamangaraja XII menancap-kan tongkatnya untuk memberi minum bagi gajahnya yang kehausan. Konon air ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, dan orang yang mandi di sini bisa awet muda sehingga tidak jarang orang berkunjung kesana untuk mengambil airnya, berdoa dan berziarah.

2. Air Terjun Binanga Janji
Lokasi wisata yang terletak di Desa Marbun dengan objek wisata berupa air terjun dengan ketinggian 30 meter serta dapat juga dijadikan sebagai pemandian dengan kedalaman air sekitar satu meter. Jarak lokasi air terjun dari Kecamatan Baktiraja sekitar 1 Km dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 dengan kondisi jalan aspal yang baik dan untuk mencapai titik air terjun pengunjung dapat berjalan kaki mengikuti jalan beton sejauh kurang lebih 50 meter.

3. Objek Wisata Sipinsur
Objek Wisata Sipinsur memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya. Sipinsur berada di atas perbukitan Desa Sipinsur, Kecamatan Paranginan. Dari bukit ini dapat dipandang keindahan Danau Toba dan pemandangan alam meliputi 3 (tiga) Kabupaten yaitu Tapanuli Utara, Tobasa, dan Samosir. Selain pemandangannya yang sangat menarik, juga merupakan tempat rekreasi, perkemahan (Camping Ground), dan juga telah tersedia taman bermain anak-anak, lintas alam, udaranya pun sejuk dan bersih yang membuat para pengunjung sulit melupakan Sipinsur. Lokasi ini terletak di Desa Pearung Kec. Paranginan tidak jauh dari Ibukota Humbahas, Dolok Sanggul dan Bandara Silangit yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun empat

4. Goa Lumban Sitambunan
Lokasi wisata yang terletak di Desa Sihonongan kecamatan Paranginanan dengan obyek wisata alam berupa Goa dan pemandagan alam. Dari lokasi ini juga dapat terlihat pemandangan berupa lembah yang indah.

5. Tao Silosung dan Sipinggan
okasi wisata yang terletak di Desa Silaban dengan obyek wisata alam berupa danau yang memiliki keindahan yang alami. Danau ini menurut cerita rakyat daerah setempat adalah merupakan bekas lokasi bertarungnya dua manusia bersaudara pada zaman dahulu yang bertikai dan akhirnya saling adu kesaktian, seorang melempar lesung (losung) dan seorang lagi melemparkan piring (pinggan) dan kemudian lokasi tempat jatuhnya benda-benda tersebut berubah menjadi sebuah danau yang dinamai Tao Silosung dan Tao Sipinggan.

6. Batu Hundul-hundulan, terletak di Desa Sinambela Kec. Baktiraja;

7. Pulau Simamora, terletak di Danau Toba Kec. Baktiraja;

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons